Sekadau Kalbar, iknborneo.com - Wakil Bupati Kabupaten Sekadau, Subandrio, Menghadiri Focus Group Discussion Tim Verifikasi Penetapan Areal Konservasi, Bertempat di Aula Gedung TP. PKK Kab Sekadau. Rabu, (27/8/2025).
Subandrio, Menghadiri Focus Group Discussion Tim Verifikasi Penetapan Areal Konservasi. (Foto:ist)
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Sekadau, Subandrio mengatakan, Kabupaten Sekadau ini memiliki banyak potensi kekayaan alam yang melimpah namun bisa saja berkurang akibat faktor dari manusia dan bencana alam.
" Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan amanat dari peraturan Daerah Kabupaten Sekadau, yang mana mewajibkan setiap pelaku usaha yaitu paling sedikit 7% untuk mengalokasikan area konservasinya, Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas lingkungan hidup telah menetapkan areal konservasi yang ada di Kabupaten Sekadau," ujarnya.
Wakil Bupati Kabupaten Sekadau, Subandrio juga mengatakan, Identitas manusia untuk melakukan eksplorasi kepada alam makin hari meningkat, manusia makin banyak merugikan pemerintah perlu menjaga kekayaan alam kita tetap terjaga jangka panjang.
"Kekayaan alam yang melimpah tentu harus bermanfaat bagi masyarakat, maka dari itu kita harus bersama-sama menjaga agar alam tetap terjaga dalam jangka panjang , Sekadau ini lahan sudah makin berkurang, lahan dari total luas kabupaten Sekadau yaitu 22% Perusahan sawit yang ada disekadau sebanyak 10 dengan 8 diantaranya memiliki lahan dan 2 tidak," tambahnya.
"Dan tentunya kegiatan ini sangat sejalan dengan visi dan misi kabupaten sekadau yaitu insdratukstur perkebuann, pertanian perikanan dan kemudian dialamnya kamis sangat berharap tim bisa berkerja dengan maksimal kemudian mendapatkan hasil yang baik untuk kabupaten Sekadau," tutupnya.
