Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sekadau, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2024. Foto:wn |
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Barat dan seluruh peserta yang telah bersedia hadir dalam kegiatan Musrenbang tersebut.
"Kehadiran bapak dan ibu sekalian menambah dan mendongkrak semangat kami untuk senantiasa mengedepankan koordinasi dalam rangka pengembangan partisipasi masyarakat pada setiap proses dan pelaksanaan pembangunan Daerah, " kata Aron.
"Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-4 dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sekadau periode 2021-2026. Oleh karena itu kami membutuhkan dukungan dari bapak dan ibu sekalian dalam upaya bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini," ungkapnya.
Bupati Sekadau juga mengajak seluruh masyarakat, Lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat, yang dilaksanakan melalui perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, daerah yang berdaya saing, dan pelayanan publik yang profesional.
Dikesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, menyampaikan hal penting yang harus dilakukan oleh Daerah supaya tampilan Daerah dalam berbagai aspek itu dapat menunjukkan suatu progres yang baik, yang harus dilakukan adalah kualidasi dan update data, sangat sulit menemukan data yang valid dan akurat serta memahami cara mengukur data agar bisa menguji kebenarannya.
"Saya yakin hampir tidak ada data yang valid kecuali e-KTP, itupun belum tentu, dan saya membenahi data hampir 3 tahun, hasilnya bisa dirasakan disetiap Daerah dalam kaitan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.
"Bapak ibu bisa lihat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, PAD yang awalnya 1,7 kemudian realisasi sampai akhir 2018 menjadi 1,9 triliun, dan terus diperbaiki data, sekarang ini di APBD 2023 PAD itu 2,3 triliun. Semuanya karena data dan dengan data juga kita bisa menyusun program yang efisien dan efektif," pungkasnya. (wn)